
Pada hari Jumat tanggal 18 Juli 2014, Putera Sampoerna Foundation bekerja sama dengan Mobil Cepu Limited dan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam ini Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro meresmikan gedung dan fasilitas Pusat Pembelajaran Guru (PBG) di Bojonegoro Jawa Timur. PBG Bojonegoro ini merupakan salah satu bentuk CSR (Corporate Social Responsibility) pihak Mobile Cepu Limited yang difasilitatori oleh Putera Sampoerna Foundation, setelah sebelumnya fasilitas serupa berada di Surabaya, Karawang, dan Pasuruan, Lumajang.
Pembangunan dan peresmian gedung serta fasilitas PBG ini terlaksana melalui Putera Sampoerna Foundation-School Development Outreach (“PSF–SDO”) sebagai fasilitator. PSF–SDO merupakan sebuah inisiatif dari PSF yang memiliki tujuan untuk meningkatkan standar kualitas sekolah dan para pendidik di Indonesia.
Pembangunan ekonomi suatu bangsa dapat terjadi dengan adanya transformasi sosial melalui pendidikan, dimana pendidikan yang berkualitas merupakan kunci utama dalam pembangunan bangsa, namun pada kenyataannya, dari sisi kualitas guru dan komitmen mengajar yang masih perlu ditingkatkan.
Kegiatan yang dilaksanakan di PBG mencakup: Master Teacher Program sebuah program pelatihan guru yang bertujuan untuk mengoptimalkan pengembangan guru dan menciptakan agen perubahan. Guru yang mengikuti program ini akan menjadi ikon inspirasi untuk guru-guru lain di lingkungannya dan menerapkan pengetahuan mereka dalam praktek kegiatan belajar mengajar. Selain itu, PBG juga mengadakan berbagai kegiatan mandiri yang secara umum bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidik dan menjadi wadah diskusi dan pelatihan mengenai metode dan perencanaan pengajaran yang efektif.
“Pembangunan gedung dan fasilitas TLC merupakan bagian dari Education Quality & Improvement Program (EQUIP) yang telah dilaksanakan di empat kota di Jawa Timur yaitu Pamekasan, Jember, Probolinggo dan Lumajang, dan di bojonegoro ini merupakan PBG terbesar dan terlengkap dari semuanya” ujar Ari Kunwidodo, Fundraising Director Putera Sampoerna Foundation.
Dalam kesempatan ini turut hadir juga Bupati Bojonegoro H. Suyoto, M.Si dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa MCL, Putera Sampoerna Foundation, dan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro memiliki konsern yang sama pada peningkatan mutu pendidikan. ” untuk itu peresmian Pusat Belajar Guru ini saya anggap sebagai permulaan, karena saya inginkan Bojonegoro minimal mempunyai 5 buah PBG yang tersebar di wilayah Bojonegoro Timur,Barat,Selatan dan di Wilayah khusus bisa di Kec. Kedungadem atau Sugihwaras” Ujar Bupati Bojonegoro. Pada kesempatan ini juga dilaksanakan penyerahan beasiswa pendidikan kepada 4 orang peserta didik untuk melanjutkan sekolah di Akademi Siswa Bangsa Internasional, sebuah lembaga pendidikan dibawah pengelolaan Sampoerna Foundation.
PBG Bojonegoro ini dilengkapi dengan Ruang Pertemuan, Laboratorium IPA, Laboratorium Komputer, dan Perpustakaan dengan bermacam koleksi buku, mulai buku anak hingga dewasa.